Pengumuman
- PENGUMUMAN LELANG BARANG MILIK NEGARA (BMN) Tahun 2025 | (30/04)
- SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2024 | (23/08)
- Pengumuman Pelaksanaan SKD CPNS MA TA 2023 | (08/11)
- Pengumuman Hasil Akhir Seleksi PPNPN Satpam November 2022 | (14/11)
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPNPN Satpam November 2022 | (04/11)
- Seleksi PPNPN Formasi Satpam Oktober Tahun 2022 | (17/10)
- HASIL AKHIR SELEKSI ADMINISTRASI PPNPN (SATPAM) TAHUN 2022 | (28/04)
- RALAT Hasil Seleksi Administrasi PPNPN Formasi Satpam 2022 | (26/04)
Jadwal Sidang
Pengadilan Agama Kendal memberikan kemudahan akses informasi jadwal sidang untuk para pihak yang sedang berperkara. Informasi yang disuguhkan yaitu jadwal sidang untuk hari ini, jadwal persidangan yang lalu maupun yang akan datang.
Penelusuran Perkara
Sampai sejauh mana perkara anda ditangani di Pengadilan Agama Kendal. Silahkan anda telusuri informasinya melaui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). Melalui SIPP, anda akan mengetahui tahapan, status, biaya dan riwayat perkara.
SPIRITUALITAS PASKA RAMADHAN
Oleh: Drs. H. Abd. Salam, S.H. M.H.
(Wakil Ketua PA Mataram)
Jika Islam diibaratkan sebuah pohon, maka akarnya adalah tauhid (akidah). Batangnya adalah syariah. Ranting dan dahannya adalah muamalah. Dari situ akan muncul buah yang bernama akhlak. Konsep metaforis Islam sebagai pohon, dari akar, batang, dahan, ranting dan buah itu merupakan satu kesatuan yang utuh, tidak dapat dipisahkan. Begitulah metafora yang agaknya mudah difahami dalam menggambarkan agama kita ini.
Islam bukan pohan yang tanpa buah. Dalam Al-Qur-an disebutnya sebagai “ka syajaratin zaitunatin la syarqiyah wala gharbiyah”. Ia adalah pohon yang menaungi siapa saja yang membutuhkan tempat berteduh yang membuat orang yang memandangnya tampak indah mempesona sekaligus bisa menyajikan buah yang ranum menarik hati, karena yang kelihatan itu pada buahnya. Singkatnya ada dua aspek yang menjadi tolok ukur keindahan Islam, yaitu ibadah dan akhlak.
Ibadah adalah serangkaian ritual ‘ubudiyah yang ditujukan kepada Allah SWT bersumber pada nash yang tegas (sharih) baik dari Al-Qur-an maupun As-Sunnah. Sedangkan akhlak adalah buah dari penanaman nilai-nilai dalam ritual ‘ubudiyah yang membentuk karakter seorang muslim. Al-Ghazali mengatakan ‘ubudiyah hakikatnya berfungsi sebagai madrasah pembentukkan akhlak manusia yang dalam Al-Qur-an berkali-kali disebut “la’allakum tattaquun”. Taqwa atau norangnya disebut muttaqiin adalah personifikasi dari manusia yang berkarakter dan kepribadian paripurna. Sejumlah ayat Al-Qur-an menyebutkan beberapa karakteristik muttaqin, antara lain dermawan, sabar tidak mudah marah, mudah memberi dan minta ma’af dan lain-lain. Bersikap dan berbuat adil adalah pertanda orang yang bertaqwa. Allah menyatakan “I’diluu huwa aqrabu li at-taqwa”.
Selengkapnya KLIK DISINI